Google Chrome bikinan Google selama ini dikenal rakus memori. Untuk mengatasi masalah tersebut, baru-baru ini Google merilis pembaruan Chrome untuk Windows, Mac, dan Android.
Google Chrome adalah peramban web lintas platform yang dikembangkan oleh Google. Peramban ini pertama kali dirilis pada tahun 2008 untuk Microsoft Windows, kemudian diporting ke Linux, macOS, iOS, dan Android yang menjadikannya sebagai peramban bawaan dalam sistem operasi.
Dalam pembaruan kali ini, Google menggunakan PartitionAlloc untuk sedikit memperbaiki persoalan boros memori tersebut. PartitionAlloc merupakan memory allocator yang dioptimalkan untuk latency, efisiensi, dan sekuriti. Google mengklaim penghematan memori yang dihasilkan oleh update Chrome 89 mencapai 22 persen untuk process peramban di Windows 10, 8 persen di renderer, dan 3 persen di penggunaan GPU.
System requirements:
WINDOWS
- Windows 7, 8, 8.1, 10
- Processor minimal pentium 4
Note: Google chrome sudah tidak support untuk windows XP dan Vista
MacOS
- OS X EL Capitan 10.11
Windows Versi 32bit | Size: 73.32 Mb
Google Chrome 92.0.4515.159 Offline Installer 32bit | Via KFile
Google Chrome 92.0.4515.159 Offline Installer 32bit | Via MediaFire
Windows Versi 64bit | Size: 75.88 Mb
Google Chrome 92.0.4515.159 Offline Installer 64bit | Via KFile
Google Chrome 92.0.4515.159 Offline Installer 64bit | Via MediaFire
MacOS versi Apple Chip | Size: 177.64 Mb
Google Chrome 92.0.4515.159 Offline Installer Apple Chip | Via MediaFire
MacOS Versi Intel Chip | Size: 99.40 Mb
Google Chrome 92.0.4515.159 Offline Installer Intel Chip | Via MediaFire
